Saya selain jualan di lapak offline (toko) juga jualan secara online. Nah, di website toko online tentu kita tulis stok barang ada berapa. Seiring waktu, tentu ada penjualan dan stock tentu berkurang. Namun tidak jarang, transaksi terjadi di luar sistem toko online. Pembeli memilih bertransaksi secara offline di toko atau COD.

Di sini tentu terjadi pengurangan stock. Tapi datanya tidak tercatat di sistem website Toko Online, sehingga seakan-akan stock di website Toko Online masih ada banyak, padahal bisa jadi realitasnya sudah habis.

Catatan keuangan juga menjadi ada dua macam, yaitu di toko online dan toko offline. Tentu menjadi tambahan pekerjaan jika ingin menggabungkannya.

Nah, ternyata ada tools untuk menggabungkannya. Kita bisa menggunakan program kasir toko offline yang terhubung ke Toko Online. Dengan database yang sama, menjamin produk, inventory dan laporan yang tetap sinkron walaupun penjualan dilakukan dari program kasir, toko online, maupun mobile app kita.

Dengan demikian, pengawasan juga lebih mudah. Misalnya kita mempunyai staf untuk menjaga toko offline, ada lagi yang bertugas mengurusi toko online, maka mudah sinkronisasinya. Tidak perlu tanya cek stok ada atau tidak. Laporan keuangan juga bisa menjadi satu. Mengeceknya juga sangat mudah. Bisa dicek kapan saja dan dimana saja dengan aplikasi android di smartphone kita.

Jika mau mencobanya, silakan klik link di bawah, dan ikuti langkah-langkah panduannya di link tersebut.

Dijamin gratis, silakan coba operasikan sampai puas : )

Membuka Toko Online dengan Mudah : http://bit.ly/sl-toko-online
Software Point of Sale : http://bit.ly/sl-pos

×

Assalamualaikum wr.wb.

Silakan klik nama petugas Online Support untuk chat via WhatsApp.

× Chat Admin